Pembuatankefir dilakukan dengan cara memasukkan butiran kefir ke dalam susu sapi, kambing atau domba. Kefir tradisional dibuat di dalam tas kulit kambing dan ditaruh di pintu, sehingga ketika ada yang membuka pintu tersebut maka kefir dan susu akan tercampur karena teraduk - aduk dengan sendirinya. Hewansapi yaitu salah satu ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% kebutuhan dunia akan daging, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Sapi berasal dari famili Bovidae, seperti banteng, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau Afrika (Cincherus), dan anoa (Sujing, 2003). Carayang benar yaitu dengan mencuci tas pada bagian yang kotor saja tanpa detergen. Kemudian keringkan dengan cara di lap saja lalu diangin-anginkan di tempat yang teduh. Hindari tempat yang lembab agar kualitas tas tetap terjaga. 4. Menggunakan Cairan Sabun Bayi 14. SNI 06-0335-1989 Kulit sapi untuk tas/koper, mutu dan cara uji atau revisinya 15. SNI 0600485-1989 Kulit sarung tangan samak krom dari kulit sapi untuk keija berat, mutu dan cara uji atau revisinya 16. SNI 06-0486-1989 Kulit jaket dari kulit sapi, mutu dan cara uji atau revisinya 17. SNI 0567:2010 Kulit - Kras sapi samak krom - Spesifikasi Perawatan untuk tas kulit sebaiknya mengikuti serat atau jenis karakter dari kulit sapi yang digunakan untuk tas. Oleh karena itu penting mengetahui jenis bahan kulit dan perawatanya. Memahami Proses Penuaan Pada Tas Kulit Dan Cara Mencegahnya. Tas kulit lama kelamaan akan semakin tua seiiring dengan berjalannya waktu. JikaAnda menemukan tas kulit jenis krom, aromanya cenderung seperti chrom yang dilapisi lilin dan minyak. Ada pula tas kulit sapi asli beraroma nabati. Artinya, kulit sapi tersebut diproses bersama bahan-bahan alami selama penyamakan. Mengecek Keaslian dengan Air Meneteskan air di atas permukaan tas. Jika tas tersebut berbahan kulit sapi asli, air lebih cepat terserap. . Membuat produk kulit ternyata membutuhkan proses yang Panjang serta teknis yang harus diikuti dengan presisi untuk menghasilkan produk kulit yang berkualitas tinggi. Proses pembuatan kulit akan dimulai dengan kulit binatang dan pada akhir proses akan ada selembar kulit sapi siap untuk dijadikan tas, pakaian,atau produk kulit Bahan BakuProduk kulit dapat dibuat dari kulit binatang apapun termasuk babi, domba, kambing dan buaya. Tapi kulit yang paling umum digunakan adalah kulit sapi. Sebagai produk sampingan dari industri daging dan susu. Dengan begitu kulit sapi tidak akan terbuang sia – sia dan bisa kita manfaatkan menjadi bahan yang indah dan bermanfaat yang akan bertahan selama beberapa saja, proses pemeliharaan sapi akan sangat mempengaruhi kualitas kulit yang dihasilkan. Misalnya sapi yang telah dicap, terpapar banyak gigitan serangga akan, dipelihara dekat pagar kawat berduri dapat merusak kulitnya. Bahkan diet tertentu yang memasukkan biji – bijian atau hormone pertumbuhan dapat mempengaruhi kualitas kulit sudah siap, kulit yang sudah dikuliti dari hewan harus menghilangkan daging yang menempel pada kulit. Proses ini dapat dilakukan secara manual dengan tangan atau menggunakan mesin daging. Jika kamu melakukannya secara manual, kamu harus melakukannya secepat mungkin agar bahannya mudah mengering. Pada akhir proses permukaan kulit harus sudah putih itu kulit akan diasinkan dengan garam. Hal ini bertujuan untuk menghentikan proses pembusukan pada kulit . Jika kulit tidak diasinkan atau dibekukan setelah beberapa jam dikeluarkan, maka kulit akan membusuk dan menjadi tidak berguna terbuang sia – kulit masih memiliki bulu di atasnya maka kita harus menghilangkannya dengan cara direndam menggunakan larutan kimia yang mengandung kalsium oksida. Ini bisa juga disebut rendaman kapur. Proses perendaman membutuhkan waktu satu sampai dua hari lamanya. Selain menghilangkan bulu proses ini juga akan melembutkan kulit. Jika kamu tidak ingin menggunakan bahan kimia, bulu bisa dihilangkan dengan cara yang sama seperti daging yang dilepas dengan kulit direndam, kulit akan menjadi sangat lembab sehingga akan membengkak menjadi sekitar 4mm dan dapat disambung menjadi dua lapisan. Hal ini dilakukan agar bagian kulit yang terpisah dapat digunakan untuk berbagai jenis produk PenyamakanSetelah kulit sudah siap, tahap kedua adalah penyamakan. Penyamakan berfungsi untuk mengawetkan dan menghentikan penguraian pada melakukan ini, kita perlu memasukkan kulit ke dalam drum penyamakan khusus Bersama bahan penyamak khusus. Drum ini akan berisi campuran khusus dari penyamakan nabati atau campuran garam kromium. Secara umum, campuran penyamakan nabati yang mengandung ekstrak tanin yang secara alami ditemukan di kulit pohon, akan menghasilkan kulit yang fleksibel dan umumnya digunakan untuk koper atau furniture. Garam kromium menghasilkan kulit yang lebih lentur sehingga biasanya digunakan pada produk seperti pakaian atau tas. Penyamakan juga dapat dikombinasikan dengan garam nabati dan garam kromium . Hal ini akan menghasilkan kulit yang lebih lembut dan lentur.. Pada tahap akhir proses ini, lemak khusus ditambahkan ke kulit yang akan membuat kulit menjadi lebih kuat dan lebih sini lembab yang berlebihan perlu dihilangkan, biasanya dengan memberikan suhu tekanan tinggi dengan melewatkannya melalui roller. Setelah proses pengeringan ini, kulit kemudian dapat diperiksa dan diatur dalam tingkat kualitas dengan mereka yang cacar dengan ketidaksempurnaan yang kualitasnya lebih rendah. Kualitas kulit yang dihasilkan akan menentukan untuk apa kulit itu akan digunakan kemudian dicukur dengan lebar seragam yang sudah ditentukan dan serutan apa pun dapat digunakan untuk membuat kulit terikat, ubin lantai, sabuk, dan kulit daur Penyamakan UlangProses penyamakan tahap kedua dilakukan untuk mendapatkan kulit yang sepenuhnya sudah siap digunakan. Ini akan menjadi pengulangan baik menggunakan campuran sayuran atau dengan garam kromium atau kombinasi dan lembab berlebih akan dihilangkan menggunakan suhu bertekanan Juga Sejarah Kerajinan Kulit dan Perkembangannya Sampai SekarangSetelah proses penyamakan selesai, kulit harus dikeringkan. Pengeringan ini terjadi dengan berbagai proses seperti pengeringan udara atau pengeringan tahap penyamakan tahap kedua ini bahan pemutih dapat digunakan dan ini memberikan dasar yang sangat baik untuk memulai tahap pewarnaan kulit4. PencelupanProses pewarnaan kulit sebenarnya bisa sangat Panjang dengan merendam kulit ke dalam drum besar Bersama dengan pewarna yang dipilih untuk jangka waktu yang lama untuk memastikan pewarnaan merata. Setelah Sekitar 8 jam, warna harus dipastikan sudah benar – benar memenuhi kulit. Kalau tidak, kulit akan terlihat tambal sulam. Setelah itu kulit perlu dibilas secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa pewarna atau bahan kimia. Setelah dibilas. Kulit harus dikeringkan FinishingSetelah proses pewarnaan selesai, tahap terakhir dalam pembuatan kulit adalah finishing. Ini adalah tahap dimana kita akan memastikan bahwa kulit sudah memiliki sifat lentur, fleksibel yang sangat diinginkan dalam kulit serta lapisan mengkilap. Lapisan akhir yang tidak hanya melindungi permukaan tetapi juga yang lebih mudah dibersihkan. Tahap ini akan dilewati jika kulit sudah memenuhi kriteria yang melembutkan kulit, sebuah mesin yang disebut staker digunakan. Kulit akan ditarik dan banyak minyak alami akan ditambahkan untuk melumasi kain. Gerakan peregangan ini juga mengencangkan struktur pori kulit. Ini membantu menciptakan hasil akhir berkualitas lebih tinggi yang diinginkan akhir adalah menerapkan semprotan finishing pada kulit. Penyemprotan akhir bergantung pada hasil akhir kulit yang diinginkan. Misalnya, lapisan akrilik dapat ditambahkan untuk menyelesaikan kulit paten, nacre ibu mutiara dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan pearlescent dan pada tahap ini kulit dapat diembos dengan pola. Pada produksi skala besar, kulit akan digantung dan dipindahkan melalui garis semprotan yang dipilih sebelum dimasukkan ke dalam oven untuk dikeringkan. Setelah selesai, kulit dapat ditumpuk untuk mencegah kulit kusut dan kemudian dikirim siap untuk digunakan dalam pembuatan produk kulit. Tahap terakhir dari proses ini akan menjadi pemeriksaaan kualitas untuk memastikan kulit memiliki warna yang benar dan tidak ada air di kulit. Dari sini kulit sudah dapat digunakan untuk berbagai macam produk menurut kamu apakah proses membuat kulit itu rumit ? komen dibawah yaArtikel ini telah ditulis ulang dari mahileather Dunia fashion selalu berubah dengan tren baru yang bergerak mengikuti keinginan pasar. Fashion item populer pun bermunculan dengan inovasi bahan hingga desain kekinian. Meski demikian, ada satu fashion item yang rasanya tidak pernah mati. Terdapat berbagai macam fashion item dari hasil kerajinan kulit, salah satu Fashion item tersebut adalah tas kulit sapi yang kini ternyata justru semakin digandrungi. Melihat tas kulit sapi yang tengah banyak diminati, tentu akan menarik jika bisa turut menikmati tren yang satu ini. Menikmati di sini bukan sekedar menjadi konsumen belaka. Melihat tren dan potensi bisnis tas yang begitu besar, tentu rasanya sayang jika peluang ini dibiarkan berlalu begitu saja. Kulit Sapi Sebagai Bahan Utama Tas Kulit Dompet, tas ataupun sepatu, saat sebuah fashion item dibuat dari bahan kulit, kesan elegan akan semakin terpancar. Bahan kulit yang biasa digunakan untuk membuat fashion item pun cukup beragam. Sebut saja seperti kulit sapi, kulit buaya dan kulit ikan pari. Namun dari semua bahan kulit, kulit sapi adalah jenis kulit yang paling sering dijumpai. Kulit sapi memang sering digunakan sebagai bahan baku untuk membuat fashion item, termasuk tas. Misalnya saja seperti tas kulit sapi. Harganya yang lebih terjangkau juga membuat kulit sapi begitu diminati oleh pelaku bisnis tas. Harga bukanlah satu-satunya alasan kenapa kulit sapi lebih sering digunakan dalam bisnis tas. Tekstur kulit sapi juga terlihat elegan dan mewah. Saat diolah menjadi tas kulit sapi, bahan ini juga terbilang awet. Tentu saja, daya tahan kulit sapi akan lebih optimal jika dirawat dengan benar. Jenis-Jenis Kulit Sapi Kulit sapi sebenarnya tidak bisa langsung digunakan untuk membuat tas kulit sapi. Sebelum diolah menjadi tas, kulit harus melalui proses penyamakan terlebih dahulu. Proses penyamakan inilah yang melahirkan banyak varian jenis kulit sapi. Lantas apa saja jenis kulit sapi yang biasa digunakan untuk membuat tas? 1. Kulit Nabati Veg leather atau kulit nabati termasuk salah satu jenis kulit sapi yang paling ramah lingkungan. Kulit ini disamak dengan bahan alami. Tidak ada bahan kimia yang digunakan selama proses penyamakannya. Karakteristik jenis kulit sapi yang satu ini cenderung kaku dengan warna yang umumnya merah muda. Sifatnya yang kaku memang menjadi salah satu kelemahan kulit nabati. Namun dari segi harga, kulit ini termasuk murah. Itulah kenapa kulit nabati cukup sering digunakan dalam bisnis tas. 2. Kulit Pull Up Kulit sapi pull up tergolong sebagai jenis kulit sapi paling populer dan paling banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan leather goods. Karena sifatnya yang lentur, kulit pull up sering digunakan dalam bisnis tas kulit. Berbeda dengan kulit nabati, kulit pull up diproses dengan bahan kimia. Setelah selesai diproses, kulit akan ditarik hingga menjadi jenis kulit sapi yang lebih tipis. Karena lebih tipis, kulit pull up cenderung lebih lentur dibandingkan dengan jenis kulit sapi lain. Warna kulit pull up ini cenderung agak pudar. Itulah kenapa saat diolah menjadi tas kulit sapi, kesan vintage-nya begitu terasa. Jika ingin memulai bisnis tas kulit, ada baiknya Anda memulainya dari kerajinan dari kulit pull up. 3. Kulit Suede Jenis kulit sapi yang satu ini terbilang sering digunakan dalam pembuatan leather goods. Ciri khas kulit suede bisa dilihat dari teksturnya yang berserabut dan terasa lembut saat disentuh. Tekstur seperti ini terbentuk karena kulit yang diolah adalah kulit sisi bagian dalam. Proses penyamakan kulit suede melalui proses yang sedikit berbeda dengan jenis kulit sapi lainnya. Setelah melalui proses penyamakan, kulit suede diamplas dan disikat hingga memiliki permukaan berbulu dan halus. Tampilan kulit suede yang terkesan lebih kasual membuatnya banyak diminati anak-anak muda. Sayangnya, leather goods dari kulit suede cenderung mudah kotor dan berubah warna saat terkena air. Jika tidak dirawat dengan benar, jahitannya juga mudah terlepas. 4. Kulit Full Grain Kulit full grain atau finish leather diproses secara utuh tanpa mengubah struktur aslinya. Pori-pori di permukaannya masih terlihat jelas. Tekstur permukaan kulitnya juga masih terlihat natural. Dalam proses penyamakannya, kulit full grain hanya melalui finishing ringan. Proses finishing yang dilakukan hanya sebatas penambahan anilin, itupun dalam jumlah yang sedikit. Hal ini dilakukan agar hasil penyamakannya terlihat lebih cantik. 5. Kulit Nubuck Jika Anda ingin memulai bisnis tas kulit premium, kulit nubuck bisa menjadi pilihan bahan baku paling ideal. Tampilan kulit nubuck mirip seperti jenis kulit suede dengan permukaan berserat dan tekstur yang lembut. Proses penyamakannya pun tidak berbeda jauh. Jika kulit suede menggunakan sisi kulit bagian dalam, kulit nubuck menggunakan sisi luar kulit sapi. Jenis kulit sapi yang satu ini kemudian diproses dengan cara diamplas dan disikat hingga teksturnya menjadi halus dan rata. Proses ini membutuhkan waktu yang lama dan kecermatan tinggi. Jika sampai ada perbedaan tekanan, serabut yang keluar jadi tidak rata. 6. Kulit Krom Bisa dibilang, kulit krom atau brush off adalah jenis kulit sapi yang harganya paling mahal. Harganya yang tinggi tidak terlepas dari proses pembuatannya yang rumit. Ciri khas kulit krom dapat dilihat dari permukaannya yang halus, licin dan mengkilap. Warna kulit krom juga lebih terang. Kulit krom cenderung lebih tebal jika dibandingkan dengan jenis kulit sapi lainnya. Meski demikian, kulit ini sangat lentur dan mudah diolah. Karena memiliki lapisan seperti akrilik di permukaannya, tas kulit sapi yang terbuat dari kulit krom juga lebih mudah dibersihkan. Contoh Tas dari Kulit Sapi Ada banyak contoh produk yang terbuat dari kulit sapi. Salah satu yang paling populer adalah tas kulit sapi. Tas kulit sendiri ada beberapa jenis. Biasanya, penamaan setiap jenis tas kulit ini ditentukan berdasarkan jenis kulit sapi yang digunakan. 1. Tas Kulit Suede Tas ini memiliki permukaan berserat dan terasa halus saat disentuh. Sesuai dengan namanya, tas kulit ini terbuat dari kulit suede. 2. Tas Kulit Brush Off Merupakan jenis tas yang dibuat dari bahan kulit brush off atau krom. Permukaannya licin dengan warna terang yang mengkilap. Karena terbuat dari bahan kulit mahal, harga tas kulir brush off umumnya juga sangat tinggi. 3. Tas Kulit Grain Terbuat dari kulit full grain atau corrected grain, tas yang satu ini memiliki tekstur permukaan yang umumnya masih terlihat natural. Daya tahannya juga tinggi, terlebih jika dibandingkan dengan jenis tas kulit yang lain. Untuk Melubangi kulit, dibutuhkan mesin mata ayam agar melubangi kulit lebih presisi. 4. Tas Kulit Nubuck Merupakan jenis tas kulit yang dibuat dari bahan kulit nubuck. Tampilannya mirip dengan tas suede. Hanya saja, tas kulit nubuck memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi. Modal Bisnis Tas Kulit Selain membekali diri dengan pengetahuan akan jenis-jenis kulit sapi, bisnis tas kulit juga membutuhkan modal mesin yang memadai. Sedikitnya ada 3 jenis mesin yang harus ada untuk memulai bisnis tas kulit. Ketiganya adalah mesin potong kulit, mesin lem kulit dan mesin press kulit. Di Maxipro, Anda bisa menemukan berbagai kebutuhan bisnis tas. Untuk memotong bahan kulit dengan stabil dan presisi, ada mesin potong kulit dan lem. Sedangkan untuk proses press, Anda bisa menggunakan mesin press kulit Maxipro. Yuk langsung saja kunjungi dan belanja di website kami yaaa !!! Supervised by User Username Password Remember me JOURNAL TEMPLATE REFERENCE MANAGEMENT TOOLS Plagiarism Checker VISITORS Notifications View Subscribe Language Select Language Journal Content Search Scope Browse By Issue By Author By Title Other Journals Categories Journal Help Font Size Information For Readers For Authors For Librarians Home About Login Register Categories Search Current Archives Home > Vol 3, No 1 2020 > Rahardja Download this PDF file Refbacks There are currently no refbacks. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike International License. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik JPMT Indexed by Copyright of Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknik JPMT e-ISSN2655-1446. This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike International License. Menggunakan tas kulit sapi asli memiliki keistimewaan tersendiri. Mungkin memang bukan tas yang memiliki merk terkenal, namun bahan baku kulit asli yang digunakan bisa memberikan nilai tambah. Ditambah desainnya yang mengikuti trend dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan tas ber-merk terkenal, tas kulit memang pilihan yang pas. Namun kita mengerti, biasanya perbedaan harga, permintaan pasar serta faktor-faktor lainnya membuat para produsen memberikan alternatif. Terdapat tas yang merupakan campuran, tidak menggunakan kulit 100%. Ada juga tas yang tampak seperti tas kulit namun sebenarnya bukan. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda mencari tas yang berbahan baku kulit asli? Tips Membedakan Tas Kulit Asli dan Sintetis Belakangan ini, di pasaran muncul produk tas kulit sapi asli yang dibanderol dengan harga murah. Namun ternyata, tidak semua menggunakan kulit asli. Ada kalanya para pembuat tas memakai bahan kulit sintetis. Umumnya, tas kulit sintetis memiliki umur keawetan sepertiga dari produk kulit asli. Namun, kemiripan bentuk tas kulit sintetis dan tas kulit asli, kerap kali membuat konsumen terkecoh. Lantas, bagaimana cara membedakan kedua jenis tas tersebut? 1. Sebelum Membeli, Periksa Permukaan Tas Kulit Bagian Permukaan Tas, sumber Tahukah Anda, bahan kulit sapi asli bisa justru memiliki sisi yang tidak sempurna? Saat ditarik atau ditekan, permukaan tas akan mengerut atau memunculkan goresan tertentu. Bahkan, material tersebut dapat berubah warna. Kemudian, serat-serat di bagian pinggir tas kulit tampak jelas. Sementara serat di kulit sintetis, cenderung lebih bersih dan rapi. Selain itu, permukaan tas kulit memiliki pori-pori tidak teratur. Sebaliknya, kulit sintetis mempunyai permukaan rata dan konsisten. 2. Bedakan dari Aromanya Tips kedua, cium aroma tas ketika Anda sedang memilihnya. Tas berbahan kulit sintetis, biasanya beraroma zat kimia polimer atau plastic. Sementara itu, tas kulit sapi asli memiliki bau seperti material asalnya. Jika Anda menemukan tas kulit jenis krom, aromanya cenderung seperti chrom yang dilapisi lilin dan minyak. Ada pula tas kulit sapi asli beraroma nabati. Artinya, kulit sapi tersebut diproses bersama bahan-bahan alami selama penyamakan. 3. Mengecek Keaslian dengan Air Cara ketiga ini cukup ekstrem; Anda harus meneteskan air di atas permukaan tas. Jika tas tersebut berbahan kulit sapi asli, air lebih cepat terserap. Pasalnya, material ini sama seperti kulit manusia, yakni mudah menyerap benda cair, kecuali yang mengandung tinta atau pewarna. Tetesan air yang Anda tumpahkan di atas permukaan tas juga bisa meninggalkan bekas. Namun, akan menghilang secara cepat. Sebaliknya, tas kulit sintetis yang terkena air, justru sukar kering dan warnanya cenderung memudar. 4. Periksa Bagian Ritsleting Tas Kulit Sapi Asli, sumber Ritsleting merupakan bagian paling rentan pada tas kulit sintetis. Meski Anda berhati-hati dalam menggunakannya, ritsleting di tas kulit ini mudah rusak. Bahkan, beberapa jenis ritsleting hanya bertahan beberapa minggu. Lalu, bagaimana membedakan tas kulit sintetis dan asli dari ritsleting? Pertama, coba Anda cek bentuk ritsletingnya. Pastikan, detailnya rapi dan terlihat kuat. Kemudian, cek dengan membuka dan menutup ritsleting secara berulang selama 10 detik. Jika ritsleting tidak rusak dan lancar, berarti tas yang Anda pilih berbahan kulit sapi. 5. Lihat Harga yang Ditawarkan Untuk membuat satu buah tas berbahan kulit sapi, pabrik membutuhkan waktu cukup lama. Pasalnya, pasokan material ini terbatas. Setelah jadi, tas tersebut memiliki nilai prestise tinggi dan eksklusif. Itu sebabnya, harga tas kulit asli cenderung mahal. Jika Anda menemukan tas berbahan kulit dengan harga murah, jangan langsung percaya. Biasanya, tas tersebut menggunakan bahan kulit sintetis. Untuk menyiasati hal ini, Anda bisa melakukan perbandingan harga sebelum memutuskan membeli. Itulah beberapa tips yang bisa Anda aplikasikan saat memilih tas di pusat perbelanjaan atau online shop tertentu. Jika ingin mendapatkan tas kulit asli, berkelas, dan berkualitas, gunakan produk Aleta Leather. Bahan tas Aleta Leather 100 persen dari kulit sapi premium. Deskripsi dan foto yang dipajang di website kami dijamin sesuai dengan pesanan Anda. Tunggu apa lagi? Pesan produk Aleta Leather sekarang. Bisa juga mengunjungi official akun instagram kami di aleta_leather. Atau jika Anda ingin mengetahui informasi promo tas Aleta dapat menghubungi Cs kami di link berikut ini Tanya promo. Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru lainnya. WELCOME TO BUAYA HEJO THREAD Spoiler for Bukti No Repsol kali ini ane pengen share tentang "Proses Pembuatan Tas Yang Terbuat Dari Kulit Ular" Langsung simak aja gan Cekibrootz Bila kita jalan jalan ke Mall atau sebuah Butik bergengsi, sering kita jumpai beberapa koleksi andalan yang harganya sangat mahal, beberapa diantaranya adalah koleksi tas ataupun sabuk juga dompet yang terbuat dari kulit hewan langka. Seperti ular atau biawak bahkan juga harimau. Kulit hewan hewan tadi memang memiliki motif yang indah untuk dijadikan pelengkap penampilan, namun perburuan dan pembunuhan hewan langka untuk keperluan komersial harusnya dilarang.... proses seekor ular ganas menjadi sebuah tas lux mahal Tahukan Anda seperti apa proses sebuah tas mewah ambil saja contoh tas kulit ular dibuat, sudah pasti dari seekor ular, namun bagaimana ular yang ganas dan buas bisa dijadikan tas? Spoiler for step 1 ular yang ganas di tangkap dengan di cekik sampai sekarat.. Spoiler for step 2 hasil penangkapan di kumpulkan ular2 di ikat dan di gantung dengan kuat... Spoiler for step 3 ini dia cara yang paling mengerikan.. ular2 yang sudah di kumpulkan tadi di penggal kepalanya Spoiler for step 4 ular yang sudah di penggal tadi di kumpulkan dengan di gantung dan setelah itu di bersihkan kulitnya.. Spoiler for step 5 ular yang sudah di bersihkan,, di belah dan di ambil kulitnya untuk di olah menjadi bahan kulit tas.. Spoiler for step 6 ular2 yang telah di ambil kulitnya di kumpulkan.. si agan lagi nungguin korban selanjut nya tuh Spoiler for step 7 hasil kulit ular yang telah di olah dan siap di jadikan bahan kulit tas.. Spoiler for finishing dan ini dia hasilnya tas2 yang cantik yang berjejeran dan siap di jual.. Salah satu produk tas dari kulit ular yang sudah di konter butik, harganya selangit... sekian dulu gan mungkin cuma itu yang bisa saya bahas di sini hargain TS yang udah bikin Thread gan dan jangan sungkan2 klo mau ngasih ane abu gosok juga silahkan dan ane gk nerima klo di lempar buat yang blum ISO cukup aja gan ane udah seneng kok 03-04-2014 1733 tien212700 memberi reputasiDiubah oleh propheton 03-04-2014 1806 Oknum Penimbun Pertamax meinding ane liat ular gaaan .... 03-04-2014 1734 Diubah oleh a66un6 03-04-2014 1734 lama lama kasian ularnya juga gan Quoteclick -> 03-04-2014 1734 Kaskus Addict Posts 2,497 QuoteOriginal Posted By astagfirullah..►lama lama kasian ularnya juga gan iya gan kasian, tapi mau gimana lagi gan 03-04-2014 1738 Kaskus Addict Posts 2,497 QuoteOriginal Posted By rapopok►pernah liat gajah betelor ga gan?? 03-04-2014 1741 MANUSIA EMANG "RAJA DUNIA" YANG KEJAM NAN RAKUS! 03-04-2014 1747 Kaskus Addict Posts 2,138 ane suka gatel+geli kalo bayangin ane pake itu tas 03-04-2014 1816 Kaskus Addict Posts 2,138 QuoteOriginal Posted By pospertara►MANUSIA EMANG "RAJA DUNIA" YANG KEJAM NAN RAKUS!termasuk agan dong yahh 03-04-2014 1817 Kaskus Addict Posts 2,138 QuoteOriginal Posted By astagfirullah..►lama lama kasian ularnya juga gan hidup itu kejam gan 03-04-2014 1818 Kaskus Maniac Posts 5,165 sadis juga ya pembuatan nya... 03-04-2014 1826 Kaskus Addict Posts 2,893 Trit ente lebih pada "proses pembantaian ular" gan daripada proses pembuatan tas.. 03-04-2014 1832 Kaskus Addict Posts 1,980 serem banget korbannya 03-04-2014 1834 ngeri gann... jangan salahin ular kalo dendam ama manusia.. hiiyy 03-04-2014 1835 Kaskus Addict Posts 3,370 Kaskus Addict Posts 2,497 QuoteOriginal Posted By IrwanMenyenk►sadis juga ya pembuatan nya... iya gan memang sadis, harga sesudah jadi nya juga sadis gan QuoteOriginal Posted By smurjianto►Trit ente lebih pada "proses pembantaian ular" gan daripada proses pembuatan tas.. haha si agan nanti ane bikin versi ular nya gan jadi yang di kulitin ya manusianya jadi nanti ane ganti "Proses Pembuatan Tas Cantik Dari Kulit Manusia" 03-04-2014 1854 agk ngeri gan ane liatnya kasian sm ularnya ane Best Regards, Wsschanger 03-04-2014 1855 Kaskus Addict Posts 2,497 Kaskus Maniac Posts 4,568 cara bunuh ular nya horor banget sih gan,,sadis,,, warna nya pink gt setelah dikuliti tapi hasil akhirnya tas nya lucu banget,,pasti harganya selangit tuh gan 03-04-2014 1902 Kaskus Addict Posts 2,032 Wihh.. Ngeri aja gan prosesnya.. Rada DP dikit nihh.. 03-04-2014 1903 duh... kasian, gan tp kalo udah terlanjur jadi tas, beliin dong, gan 03-04-2014 1904

cara membuat tas dari kulit sapi